KMP Beauty: Mengenal Formula Sabun Cair Berbasis Botani, Fakta & Manfaat

Sabun cair alami kini bukan sekadar tren, ia dirancang untuk memberi perawatan optimal pada kulit sekaligus ramah lingkungan.

1 min read

Sabun cair alami kini bukan sekadar tren, ia dirancang untuk memberi perawatan optimal pada kulit sekaligus ramah lingkungan. Simak fakta-fakta berikut sebelum kamu memilih rangkaian beauty kami.

pH Seimbang untuk Barrier Kuli

  • Kulit sehat memiliki pH sekitar 4,5–5,5.

  • Sabun konvensional biasa berkisar pH 8–9, berisiko mengikis lapisan pelindung kulit.

  • Formula pH-balanced (5,5–6,5) pada sabun cair botani menjaga kelembapan dan kekuatan barrier kulit.

Tiga Ekstrak Botani Unggulan

  1. Teh Hijau (Camellia sinensis)

    • Mengandung 30–40% polifenol antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

  2. Aloe Vera

    • 99% kandungan air dan mukopolisakarida alami, memberi hidrasi mendalam.

  3. Chamomile (Matricaria recutita)

    • Saponin alami 1–1,5% dengan efek anti inflamasi, menenangkan kulit sensitif.

Keuntungan Kemasan Refill

  • Kemasan refill dapat mengurangi limbah plastik hingga 70% dibanding botol sekali pakai.

  • Praktis di rumah, hemat biaya, dan mendukung gerakan go-green.

Biodegradabilitas Scrub Alami

  • Butiran scrub dari biji buah lokal terurai >90% dalam 14 hari di lingkungan alami.

  • Berbeda dengan microbeads sintetis yang memerlukan ratusan tahun untuk terdegradasi.

Pola Konsumsi Sabun Cair

  • Rata-rata pemakaian: 15–20 ml per mandi.

  • Dua kali mandi sehari berarti sekitar 300 ml per minggu, atau 1,2 liter per bulan.


Memilih sabun cair berbasis botani bukan hanya soal aroma dan sensasi, melainkan keputusan cerdas untuk kesehatan kulit dan keberlanjutan lingkungan. Yuk, jadi bagian perubahan kecil yang berdampak besar!